Banyak yang berpikir bahwa bermain judi bola hanya akan memberikan dampak positif, seperti mendapatkan keuntungan finansial yang besar. Namun, sebenarnya terdapat dampak negatif yang sangat besar bagi para pemain dan keluarganya. Dampak negatif kalau kalah judi bola bisa sangat merugikan, baik dari sisi finansial maupun psikologis.
Menurut data yang dilansir oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), banyak pemain judi bola yang akhirnya terjerumus ke dalam lingkaran kecanduan judi. Kecanduan judi ini dapat menyebabkan pemain mengalami masalah keuangan yang serius, bahkan bisa membuat mereka terlilit hutang yang sangat besar. Dampak negatif kalau kalah judi bola ini juga bisa berdampak pada keluarga pemain, seperti terjadinya konflik rumah tangga dan perceraian.
Menurut Adrianus Meliala, seorang pakar psikologi dari Universitas Indonesia, kecanduan judi bola bisa menyebabkan pemain mengalami depresi dan stres yang berkepanjangan. “Dampak negatif kalau kalah judi bola bisa sangat berbahaya bagi kesehatan mental seseorang. Mereka akan merasa tertekan dan gelisah karena harus menghadapi hutang-hutang yang menumpuk,” ujar Adrianus.
Selain itu, dampak negatif kalau kalah judi bola juga bisa membuat pemain terlibat dalam tindakan kriminal. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, banyak kasus tindak kriminal yang dipicu oleh kekalahan dalam judi bola. “Kami sering mendapatkan laporan tentang pemain judi bola yang terlibat dalam kejahatan, seperti pencurian dan penipuan, karena terdesak oleh utang judi yang harus mereka bayar,” ujar Listyo.
Untuk itu, penting bagi para pemain judi bola untuk menyadari dampak negatif kalau kalah judi bola bagi diri mereka sendiri dan keluarganya. Sebaiknya, hindari terlibat dalam praktik judi bola dan fokuslah pada hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat. Kesehatan dan keharmonisan keluarga harus menjadi prioritas utama. Jangan biarkan diri Anda terjerumus dalam lingkaran kecanduan judi yang bisa merusak masa depan Anda dan keluarga.